+5 Trik Rahasia Riset Produk Laris di TikTok 2025/2026

TikTok emang jadi salah satu platform paling top buat jualan sekarang ini. Tapi tau nggak sih, riset produk itu penting banget biar lo nggak asal jualan? Nah, di artikel ini, gue bakal bongkar trik rahasia buat riset produk yang laris di TikTok tahun 2025/2026. Trik ini nggak semua orang tau, jadi siap-siap jadi yang terdepan!

+5 Trik Rahasia Riset Produk Laris di TikTok 2025/2026

Tingkatan Kategori: Senjata Rahasia Riset Produk

Salah satu trik yang sering di-skip orang adalah tingkatan kategori. Lo mungkin pernah liat kategori di TikTok yang kayak “Perawatan & Kecantikan” atau “Fashion”. Tapi tau nggak kalau kategori itu punya subkategori yang lebih spesifik? Nah, di sinilah rahasianya!


Apa Itu Tingkatan Kategori?

Tingkatan kategori di TikTok itu dibagi jadi tiga level:

L1: Kategori utama (umum banget, kayak “Fashion” atau “Perawatan & Kecantikan”).

L2: Subkategori (contohnya, “Skincare” di dalam “Perawatan & Kecantikan”).

L3: Subkategori paling detail (contohnya, “Serum Anti Jerawat” dalam “Skincare”).

Dengan fokus di L3, lo bisa lebih mudah nemuin produk yang spesifik banget dan nggak terlalu rame kompetitornya.


Cara Pakai Tingkatan Kategori Buat Riset Produk

1. Pilih Kategori L3 di Platform Data TikTok

Banyak yang nggak tau, TikTok punya data insight yang bisa lo akses buat riset. Caranya gampang:

Masuk ke platform riset produk (bisa pake tool pihak ketiga atau fitur TikTok Seller).

Klik kategori utama (L1), terus masukin subkategori (L2), dan cari detailnya di L3.

Contoh: Kalau lo pilih “Perawatan & Kecantikan” → “Skincare” → “Serum Anti Jerawat”, bakal muncul produk-produk yang laris di subkategori ini.

2. Hindari Produk yang Lagi Trending Banget

Biasanya, produk yang udah trending di TikTok punya risiko stok habis atau persaingan yang terlalu ketat. Fokuslah pada produk di L3 yang punya potensi, tapi belum terlalu viral.

Contoh Kasus:

Di kategori “Fashion”, subkategori “Kaos Oversize” mungkin lagi laris banget. Tapi kalau lo liat lebih detail, ternyata ada subkategori lain kayak “Kaos dengan Desain Retro” yang penjualannya stabil dan belum terlalu ramai.


Keuntungan Fokus di Tingkatan Kategori L3

Kompetisi Lebih Rendah

Produk di L1 kayak “Fashion” atau “Perawatan & Kecantikan” itu umumnya rame banget. Tapi di L3, lo bisa lebih gampang dapet pangsa pasar karena produknya lebih spesifik.


Ide Konten Lebih Mudah

Produk di L3 biasanya punya ciri khas tertentu. Lo bisa bikin konten kreatif yang lebih relevan dengan target pasar lo.


Penjualan Stabil

Produk L3 biasanya nggak langsung habis stoknya karena nggak semua orang ngeh. Jadi, lo punya waktu lebih buat ngejual produk tersebut.


Trik Tambahan: Cek Konten yang Lagi Viral

Selain pake tingkatan kategori, lo juga perlu cek gimana cara orang lain bikin konten soal produk tertentu. Ini tipsnya:

Gunakan Hashtag Populer

Cari hashtag yang relevan sama subkategori L3. Contoh: Kalau lo jual “Serum Anti Jerawat,” coba cari hashtag kayak #SkincareTikTok atau #JerawatByeBye.


Lihat Format Konten

Konten tanpa wajah lagi naik daun. Banyak yang cuma pake teks dan video produk, tapi tetap menarik perhatian. Coba tiru gaya ini kalau lo malu tampil di kamera.


Pantau Komentar Audiens

Komentar di konten orang lain bisa jadi sumber inspirasi. Kadang, audiens langsung bilang produk apa yang mereka suka atau butuhin.


Tools Pendukung Riset Produk di TikTok

Berikut beberapa tools yang bisa lo pake:


TikTok Seller Center

Ini fitur bawaan TikTok buat liat performa produk yang dijual di platform mereka. Cocok banget buat analisis data.


Google Trends

Bisa bantu lo liat tren apa yang lagi naik di kategori tertentu.


Tool Pihak Ketiga

Ada beberapa tools kayak NoxInfluencer atau SellerMetrics yang bisa bantu analisis lebih detail.


Produk yang Lagi Naik Daun di 2025/2026

Berdasarkan riset awal, ini beberapa kategori yang punya potensi besar:


Perawatan & Kecantikan


Subkategori: Skincare anti-aging, serum pencerah wajah.

Konten: Sebagian besar fokus ke hasil sebelum dan sesudah pake produk.

Fashion


Subkategori: Pakaian dengan desain lokal atau unik.

Konten: Outfit-of-the-day (OOTD) dengan narasi “gampang mix-and-match.”

Gadget & Aksesori


Subkategori: Aksesori ponsel kayak casing lucu atau ring light mini.

Konten: Review singkat dengan gaya yang santai.


Tips Anti Gagal Riset Produk

Jangan Terjebak FOMO

Produk viral emang menggoda, tapi kalau lo nggak punya strategi jelas, lo bisa kalah sama penjual lain yang udah duluan masuk pasar.


Gunakan Data, Jangan Tebak-tebakan

Selalu andalkan data buat milih produk. Tools yang tadi gue sebut bakal bantu banget.


Eksperimen dengan Produk Baru

Kadang, lo perlu ambil risiko dengan coba produk yang belum banyak orang jual.


Kesimpulan: Jadi Master Riset Produk di TikTok

Riset produk di TikTok itu nggak cuma soal nebak-nebak. Dengan trik tingkatan kategori (L1, L2, L3) dan analisis data yang tepat, lo bisa nemuin produk yang nggak cuma laris, tapi juga tahan lama di pasar.


Ingat, kesuksesan di TikTok itu soal kreativitas dan strategi. Jadi, jangan cuma ikut-ikutan tren, tapi jadi orang yang bikin tren! Selamat mencoba, dan semoga cuan mengalir deras!