Siapa Ketua Forum BUMDes Indonesia 2024-2029? Yuk Kenalan Sama Yani Setiyadi, Pemimpin Baru FBI!
Cikupa.id - Forum Badan Usaha Milik Desa Indonesia (FBI) baru aja bikin gebrakan besar lewat Musyawarah Nasional Luar Biasa (MUNASLUB) yang diadakan secara daring pada Sabtu, 7 Desember 2024. Dalam ajang penting ini, Yani Setiyadi, S.Sos., MM. resmi terpilih sebagai Ketua Umum FBI periode 2024-2029. Dengan tema “FBI untuk BUMDes Indonesia Lebih Baik”, MUNASLUB ini jadi momentum buat nyusun strategi baru dalam memajukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di seluruh Indonesia.
Acara MUNASLUB ini gak cuma formalitas, geng. Dari 15 orang Dewan Pimpinan Pusat (DPN) dan perwakilan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dari 38 provinsi di Indonesia, semuanya hadir untuk mendukung jalannya acara. Dibalik suksesnya acara ini, ada kerja keras dari Christian Kent sebagai Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee), dan Yusuf Murdani sebagai Sekretaris. Selain itu, acara ini juga diawasi sama Steering Committee yang diketuai oleh Ahmad Farabi, ST, MM, dengan Taripan, SE, ST sebagai sekretarisnya.
Mereka semua sepakat kalau FBI harus jadi garda terdepan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi desa. Dengan slogan keren mereka, “Berbeda, Bekerjasama, Berdaulat,” FBI ingin nunjukin kalau perbedaan bukan penghalang buat kolaborasi.
Buat yang belum kenal, Yani Setiyadi, S.Sos., MM. adalah sosok yang dikenal punya visi jauh ke depan dalam mengembangkan BUMDes. Dalam sambutannya sebagai Ketua Umum baru, Yani menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi buat memperkuat peran BUMDes sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi desa.
“Melalui kolaborasi dan inovasi, FBI akan terus memperkuat peran BUMDes sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi desa. Kami percaya bahwa meskipun kita berbeda, bersama kita dapat bekerja sama untuk mencapai kedaulatan ekonomi desa yang lebih baik,” ungkapnya.
Di bawah kepemimpinan Yani Setiyadi, FBI udah nyiapin program-program prioritas buat membawa BUMDes ke level berikutnya. Nih, beberapa poin penting yang jadi fokus mereka:
FBI bakal kasih pelatihan dan pendampingan buat pengurus BUMDes biar makin jago dalam mengelola bisnis mereka.
Gak semua desa punya kebutuhan yang sama. FBI bakal bantu BUMDes mengembangkan usaha berbasis potensi lokal, kayak pariwisata, pertanian, atau kerajinan tangan.
Kolaborasi adalah kunci! FBI mau gandeng pemerintah, swasta, bahkan komunitas internasional buat bikin ekosistem yang mendukung pertumbuhan BUMDes.
FBI juga bakal nge-push digitalisasi BUMDes biar lebih relevan di era global. Mulai dari pemasaran online sampai pengelolaan keuangan berbasis teknologi, semuanya bakal disiapin.
Slogan “Berbeda, Bekerjasama, Berdaulat” bener-bener jadi dasar dari semua gerakan FBI. Dengan semangat keberagaman, mereka percaya kalau desa punya peran vital buat pertumbuhan ekonomi nasional. FBI gak cuma fokus ke profit, tapi juga gimana BUMDes bisa jadi alat pemberdayaan masyarakat desa.
Dalam kepemimpinannya, Yani Setiyadi pengen bikin BUMDes jadi entitas bisnis yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing global. Gak heran kalau dia dapat dukungan penuh dari para anggota FBI di seluruh Indonesia.
MUNASLUB ini jadi awal baru buat FBI dalam mewujudkan visi mereka. Dengan kepemimpinan Yani Setiyadi, mereka optimis bisa menciptakan perubahan positif buat pembangunan ekonomi desa. Lewat kerja keras dan kolaborasi semua pihak, FBI pengen bikin BUMDes jadi lebih dari sekadar bisnis kecil di desa.
Mereka mau BUMDes jadi pilar penting dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat desa. Dari desa untuk Indonesia, FBI percaya bahwa kedaulatan ekonomi bisa dicapai kalau semua elemen bersatu.
Buat yang belum tahu, BUMDes adalah Badan Usaha Milik Desa yang didirikan untuk mengelola potensi lokal dan menciptakan lapangan kerja di desa. Peran BUMDes gak cuma soal ekonomi, tapi juga pemberdayaan sosial. Dengan adanya BUMDes, desa-desa di Indonesia bisa lebih mandiri secara ekonomi dan gak terlalu bergantung sama kota besar.
FBI hadir buat memastikan kalau semua BUMDes di Indonesia punya panduan dan dukungan yang tepat. Dengan slogan mereka, FBI gak cuma jadi organisasi biasa, tapi jadi gerakan nyata untuk membangun Indonesia dari desa.
Pemilihan Yani Setiyadi, S.Sos., MM. sebagai Ketua Umum Forum BUMDes Indonesia 2024-2029 adalah langkah besar buat kemajuan BUMDes di Indonesia. Dengan program-program prioritas yang udah direncanain, FBI optimis bisa bikin BUMDes jadi lebih kuat, mandiri, dan relevan di era modern.
Dengan kolaborasi dari semua pihak, gak ada yang gak mungkin. Dari desa untuk Indonesia, FBI bakal terus bergerak maju demi kesejahteraan masyarakat desa di seluruh Nusantara. Berbeda, Bekerjasama, Berdaulat!
 |
| Ketua Forum BUMDes Indonesia 2024-2029 (Yani Setiyadi) |
MUNASLUB FBI: Kolaborasi untuk Perubahan
Acara MUNASLUB ini gak cuma formalitas, geng. Dari 15 orang Dewan Pimpinan Pusat (DPN) dan perwakilan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dari 38 provinsi di Indonesia, semuanya hadir untuk mendukung jalannya acara. Dibalik suksesnya acara ini, ada kerja keras dari Christian Kent sebagai Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee), dan Yusuf Murdani sebagai Sekretaris. Selain itu, acara ini juga diawasi sama Steering Committee yang diketuai oleh Ahmad Farabi, ST, MM, dengan Taripan, SE, ST sebagai sekretarisnya.
Mereka semua sepakat kalau FBI harus jadi garda terdepan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi desa. Dengan slogan keren mereka, “Berbeda, Bekerjasama, Berdaulat,” FBI ingin nunjukin kalau perbedaan bukan penghalang buat kolaborasi.
Yani Setiyadi: Sosok Visioner untuk BUMDes Lebih Baik
Buat yang belum kenal, Yani Setiyadi, S.Sos., MM. adalah sosok yang dikenal punya visi jauh ke depan dalam mengembangkan BUMDes. Dalam sambutannya sebagai Ketua Umum baru, Yani menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi buat memperkuat peran BUMDes sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi desa.
“Melalui kolaborasi dan inovasi, FBI akan terus memperkuat peran BUMDes sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi desa. Kami percaya bahwa meskipun kita berbeda, bersama kita dapat bekerja sama untuk mencapai kedaulatan ekonomi desa yang lebih baik,” ungkapnya.
Program Prioritas FBI 2024-2029
Di bawah kepemimpinan Yani Setiyadi, FBI udah nyiapin program-program prioritas buat membawa BUMDes ke level berikutnya. Nih, beberapa poin penting yang jadi fokus mereka:
Peningkatan Kapasitas Manajerial dan Operasional BUMDes
FBI bakal kasih pelatihan dan pendampingan buat pengurus BUMDes biar makin jago dalam mengelola bisnis mereka.
Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal
Gak semua desa punya kebutuhan yang sama. FBI bakal bantu BUMDes mengembangkan usaha berbasis potensi lokal, kayak pariwisata, pertanian, atau kerajinan tangan.
Pengembangan Jejaring Kemitraan Strategis
Kolaborasi adalah kunci! FBI mau gandeng pemerintah, swasta, bahkan komunitas internasional buat bikin ekosistem yang mendukung pertumbuhan BUMDes.
Mendorong Digitalisasi BUMDes
FBI juga bakal nge-push digitalisasi BUMDes biar lebih relevan di era global. Mulai dari pemasaran online sampai pengelolaan keuangan berbasis teknologi, semuanya bakal disiapin.
FBI: Dari Desa untuk Indonesia
Slogan “Berbeda, Bekerjasama, Berdaulat” bener-bener jadi dasar dari semua gerakan FBI. Dengan semangat keberagaman, mereka percaya kalau desa punya peran vital buat pertumbuhan ekonomi nasional. FBI gak cuma fokus ke profit, tapi juga gimana BUMDes bisa jadi alat pemberdayaan masyarakat desa.
Dalam kepemimpinannya, Yani Setiyadi pengen bikin BUMDes jadi entitas bisnis yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing global. Gak heran kalau dia dapat dukungan penuh dari para anggota FBI di seluruh Indonesia.
Harapan untuk Masa Depan BUMDes
MUNASLUB ini jadi awal baru buat FBI dalam mewujudkan visi mereka. Dengan kepemimpinan Yani Setiyadi, mereka optimis bisa menciptakan perubahan positif buat pembangunan ekonomi desa. Lewat kerja keras dan kolaborasi semua pihak, FBI pengen bikin BUMDes jadi lebih dari sekadar bisnis kecil di desa.
Mereka mau BUMDes jadi pilar penting dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat desa. Dari desa untuk Indonesia, FBI percaya bahwa kedaulatan ekonomi bisa dicapai kalau semua elemen bersatu.
Kenapa BUMDes Itu Penting?
Buat yang belum tahu, BUMDes adalah Badan Usaha Milik Desa yang didirikan untuk mengelola potensi lokal dan menciptakan lapangan kerja di desa. Peran BUMDes gak cuma soal ekonomi, tapi juga pemberdayaan sosial. Dengan adanya BUMDes, desa-desa di Indonesia bisa lebih mandiri secara ekonomi dan gak terlalu bergantung sama kota besar.
FBI hadir buat memastikan kalau semua BUMDes di Indonesia punya panduan dan dukungan yang tepat. Dengan slogan mereka, FBI gak cuma jadi organisasi biasa, tapi jadi gerakan nyata untuk membangun Indonesia dari desa.
Penutup
Pemilihan Yani Setiyadi, S.Sos., MM. sebagai Ketua Umum Forum BUMDes Indonesia 2024-2029 adalah langkah besar buat kemajuan BUMDes di Indonesia. Dengan program-program prioritas yang udah direncanain, FBI optimis bisa bikin BUMDes jadi lebih kuat, mandiri, dan relevan di era modern.
Dengan kolaborasi dari semua pihak, gak ada yang gak mungkin. Dari desa untuk Indonesia, FBI bakal terus bergerak maju demi kesejahteraan masyarakat desa di seluruh Nusantara. Berbeda, Bekerjasama, Berdaulat!
Sumber:panturajournalist