13 Alasan Bansos PKH dan BPNT Bisa Gak Cair di 2024-2025 Melalui KKS Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BSI?

Siapa sih yang gak mau dapet bansos PKH atau BPNT? Tapi, hati-hati loh, bisa aja bansos kamu gak cair gara-gara beberapa hal. Nih, kita bahas 13 alasan kenapa bansos PKH dan BPNT bisa gak cair di tahun 2024-2025 pake bahasa gaul biar lebih asik!

13 Alasan Bansos PKH dan BPNT Bisa Gak Cair di 2024-2025 Melalui KKS Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BSI?



Belum Masuk DTKS? Siap-siap Ngenes! Jadi gini, anggota keluargamu wajib tercatat sebagai individu aktif di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Kalau gak ada nama lo atau keluarga di DTKS, ya wassalam deh bansosnya.


Lebih dari 4 Kategori di KK? Jangan Ngarep! Dalam satu KK, cuma bisa masuk 4 kategori penerima PKH. Jadi kalau ada lebih dari itu, yang kelima, keenam, dan seterusnya gak bakal masuk hitungan. So, jangan ngerasa serakah ya!


Urutan Prioritas Itu Penting, Bosque! Yang diprioritaskan tuh dari anak balita, anak usia sekolah (SD, SMP, SMA), disabilitas, lansia, dan terakhir ibu hamil. Jadi, kalau lo bukan prioritas, siap-siap aja gigit jari dulu.


Maksimal 3 Anak yang Dapet, Sisanya Gak Masuk! Punya banyak anak? Jangan seneng dulu. Maksimal yang bisa dapet bansos cuma 3 anak per keluarga. Sisanya? Mohon maaf, gak kebagian!


Anak Sekolah Gak Terdaftar di Dapodik? Fix Gak Cair! Anak sekolah lo harus terdaftar aktif di Data Pokok Pendidikan (Dapodik), kalau enggak, say goodbye deh buat bansos komponen anak sekolah.


Balita Cuma Bisa Sampai Anak Kedua! Cuma balita sampai anak kedua yang bisa masuk hitungan buat PKH. Kalau ada balita lebih dari dua? Ya sori-sori aja, gak bakal masuk hitungan, coy.


Balita Harus Umur 0-6 Tahun, Lebih Tua dari Itu Gak Masuk! Lo punya anak balita? Pastikan umurnya antara 0 sampai 6 tahun. Kalau udah lewat umur, ya siap-siap bansosnya bye-bye.


Disabilitas Maksimal 4 Orang, Lebih dari Itu Gak Diitung! Keluarga lo punya anggota yang disabilitas? Oke, tapi maksimal yang bisa dapet hitungan cuma empat orang. Jadi kalau ada lima disabilitas? Ya yang satu gak dihitung.


Lansia? Maksimal 4 Orang Juga, Jangan Banyak-banyak! Keluarga lo ada lansia? Bagus sih, tapi maksimal yang bisa dihitung cuma empat lansia per keluarga. Kalau lebih? Ya sorry banget.


Lansia Minimal Umur 60 Tahun, Jangan Ngaku-ngaku! Lansia yang bisa dapet bansos tuh yang minimal umurnya 60 tahun. Jadi kalo umurnya baru 59? Ya gak bakal cair deh!


Cucu Terdaftar di DTKS Baru Bisa Dihitung! Cucu juga bisa masuk hitungan buat bansos, asal mereka terdaftar aktif di DTKS. Kalau gak terdaftar? Yaudah, gak usah berharap banyak.


Ibu Hamil Maksimal 2 Kehamilan Aja! Lo ibu hamil? Ya lo cuma bisa dapet bansos buat maksimal dua kehamilan. Lebih dari itu? Hmm, siap-siap gak cair ya!


Satu Orang, Banyak Kriteria? Hitungan Tergantung Nominal Tertinggi! Kalau lo punya anggota keluarga yang bisa dapet bantuan lebih dari satu kategori, yang diitung cuma komponen dengan nominal tertinggi. Jadi yang kecil-kecil gak bakal dihitung lagi.


Jadi, jangan kaget ya kalau bansos lo gak cair. Coba cek lagi, siapa tau ada yang gak memenuhi syarat. Yang penting, update terus data di DTKS dan Dapodik, biar gak zonk!

Kalau ada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sampai sekarang belum juga nerima pencairan bansos PKH dan BPNT lewat rekening KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) di Bank Mandiri, BRI, BNI, atau BSI, biasanya ada beberapa penyebab yang harus diperhatiin nih:




Data Belum Valid atau Sinkron

Bisa jadi data KPM belum sinkron atau valid di DTKS, sehingga proses pencairan ditunda sampai data diverifikasi ulang.




KKS Belum Diaktifkan

Kadang, masalahnya ada di kartu KKS yang belum aktif atau belum terhubung dengan bank penyalur. Jadi, penting buat KPM segera cek status KKS-nya ke bank yang bersangkutan.




Bank Penyalur Sedang Proses Update

Bank penyalur, seperti Mandiri, BRI, BNI, atau BSI, kadang juga sedang proses update sistem atau pencocokan data. Kalau lagi kayak gini, pencairan bansos bisa telat.




Tidak Memenuhi Kriteria Penerima

Bisa juga KPM yang belum nerima bansos itu ternyata gak lagi memenuhi kriteria penerima bantuan, misalnya karena perubahan data ekonomi atau kependudukan yang gak diperbarui di DTKS.




KKS Hilang atau Rusak

Kalau KKS hilang atau rusak, otomatis pencairan gak bisa dilakukan. Solusinya, KPM perlu segera lapor ke bank buat penggantian KKS yang baru.




Batas Waktu Pencairan Terlewat

Ada juga kemungkinan KPM gak ngecek jadwal pencairan bansos, jadi ngelewatin batas waktu yang ditentukan untuk pencairan bantuan.




Tunggakan Administrasi di Bank Penyalur

Kadang, kalau ada masalah administrasi atau tunggakan di rekening KKS, bank bisa menahan pencairan sampai masalah diselesaikan.




Ada Perubahan Kebijakan Penyaluran

Pemerintah bisa aja melakukan perubahan kebijakan terkait penyaluran bansos. Misalnya, ada prioritas daerah tertentu atau kelompok tertentu yang dapet lebih dulu, jadi mungkin KPM yang belum menerima masih harus nunggu giliran.




KPM Tidak Aktif Mengambil Bansos Sebelumnya

Kalau sebelumnya KPM gak aktif ambil bantuan, misalnya lebih dari tiga bulan gak ada transaksi, bisa jadi bantuannya ditahan dulu sampai ada konfirmasi.




Kalau KPM merasa sudah memenuhi semua syarat tapi belum juga cair, langkah terbaiknya adalah menghubungi pendamping PKH atau datang langsung ke kantor kelurahan/desa buat memastikan status bansos mereka. Jangan lupa, cek juga ke bank penyalur buat tau apakah ada masalah teknis yang belum terselesaikan.